Biaya Pemeliharaan PTPN IV Regional 2 Menguap, Areal Tanaman 2021 di Kebun Dosin Ditumbuhi Rumput

SIMALUNGUN - Tanaman kelapa sawit belum menghasilkan terkesan tanpa perawatan seluas puluhan hektar terpantau dalam kondisi ditumbuhi rerumputan, hingga mencapai ketinggian berkisar 1/2 meter.

Padahal, PTPN IV diketahui perusahaan perkebunan tanaman kelapa sawit terbesar, berstatus BUMN di Provinsi Sumatera Utara menggelontorkan anggaran biaya pemeliharaan dan perawatan terbilang signifikan.

Baca juga: Dianggap Tidak Sah, Muktamar Luar Biasa MDI Digugat

Informasi diperoleh, tentang kondisi tanaman di Areal Tanaman  2021, Afdeling 4, PTPN IV Regional 2, Unit Kebun dan PKS Dolok Sinumbah, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, Sabtu (04/05/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Dana Zakat PNS Dipotong 2,5 Persen Malah Ditilap 1,1 Milyar

Menurut nara sumber, kondisi tanaman seperti itu berkisar lebih dari 3 bulan lamanya terjadi pembiaraan. Padahal, lokasi itu merupakan jalur lintas masyarakat dan tak jauh dari jalan desa setempat.

"Kalau dikatakan adanya rotasi pemeliharaan tanaman, apakah SOP nya seperti ini? Bila  pertumbuhan tanaman belum menghasilkan tidak dirawat, anggarannya buat apa?, " ungkap salah seorang aktivis pemerhati perkebunan di Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Ungkap Sabu 1,196 Ton, Kapolri: Kita Jaga Program Pemerintah Wujudkan SDM Unggul

Menurutnya, nara sumber menjelaskan, PTPN IV Regional 2 memiliki lebih kurang 20 unit kebun yang mengelola lahan HGU diperkirakan mencapai lebih dari 100.000 hektar terhampar di wilayah Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Ditemukan Kebun Kelapa Sawit Ilegal di Riau Yang Bisa Dapat Sertifikat Dari BPN

"Diperkirakan puluhan miliar Rupiah kerugian negara di setiap tahun akibat alokasi anggaran pemeliharaan dan perawatan tanaman kelapa sawit yang tidak dilaksanakan pihak rekanan, " tutup nara sumber.

Terpisah, sumber lainnya mengungkapkan, terkait proses pengadaan barang dan jasa terkait lelang pekerjaan pemeliharaan dan perawatan tanaman kelapa sawit milik perusahaan BUMN ini, hanyalah formalitas dan tidak sesuai SOP administrasi

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pengedar Ganja Dan Berhasil Amankan 35 Paket Daun Ganja Kering

"Sistem E-Procument digunakan untuk rekrut pihak ke tiga atau rekanan. Disinyalir, sudah diatur data dan inventaris arealnya, lalu diatur SPKnya dan dibagi kepada masing-masing rekanan, " beber nara sumber.

Hingga berita ini dilansir ke publik, Manajer Unit Kebun dan PKS Dolok Sinumbah belum berhasil dimintai tanggapannya secara langsung di kantor Kebun Dosin, terkait kondisi tanaman kelapa sawit yang SPKnya atas nama CV Rezeki Putra Angkasa.

Sementara,   Khairul selaku Humas PTPN IV Regional 2 dan Kepala Bagian Tanaman PTPN IV Regional 2 Irfan Faisal melalui sambungan pesan percakapan selularnya dikonfirmasi, terkesan kompak, enggan menyampaikan tanggapan soal kondisi areal tanamannya ditumbuhi rumput.